Atiek CB Ingin Habiskan Masa Tua di Kediri Bareng Suami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Atiek CB mengungkapkan keinginannya untuk menghabiskan masa tua di Kediri, Jawa Timur bersama sang suami, Laurence Smith dibandingkan di Amerika. Bukan tanpa alasan penyanyi senior itu memiliki rencana demikian.
Langkah ini diambil Atiek lantaran sang suami senang tinggal di Kediri. Karena itu, penyanyi 60 tahun itu berencana untuk menghabiskan masa tuanya di kampung halaman saat sang sang suami pensiun.
“Sepertinya suamiku lebih senang di sini. Nanti kalau udah pensiun dia ingin pindah ke Kediri," kata Atiek di kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Selain itu, pelantun Terserah Boy itu menjelaskan bahwa kebiasaan orang Amerika saat sudah lanjut usia tinggal di panti jompo. Dia pun enggan bernasib demikian sehingga dia memutuskan untuk tinggal di Indonesia agar tidak merasa kesepian.
"Iya karena masa tua di Amerika kayaknya kayak lonely, kayak sedih gitu. Jauh dari anak-anaknya kerja, cucu. Biasanya ditaruh di panti jompo," jelas Atiek.
Di sisi lain, Atiek menilai ada kelebihan dan kekurangan tinggal di Amerika dan Indonesia. Di mana jika tinggal di Negeri Paman Sam, dirinya bisa terbebas dari kemacetan yang parah.
Bahkan dalam waktu 2 jam saja, dia bisa mengunjungi 10 tempat di Amerika. Sehingga dia pun menyukai tinggal di dua negara ini.
“Lebih suka dua duanya jadi ada bagus di sini, ada bagus di Amerika. Ada nggak bagusnya di sini, macet, kalau di State itu kan lancar bisa 10 tujuan dalam 2 jam gitu," ujar Atiek.
Langkah ini diambil Atiek lantaran sang suami senang tinggal di Kediri. Karena itu, penyanyi 60 tahun itu berencana untuk menghabiskan masa tuanya di kampung halaman saat sang sang suami pensiun.
“Sepertinya suamiku lebih senang di sini. Nanti kalau udah pensiun dia ingin pindah ke Kediri," kata Atiek di kawasan Tendean, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Selain itu, pelantun Terserah Boy itu menjelaskan bahwa kebiasaan orang Amerika saat sudah lanjut usia tinggal di panti jompo. Dia pun enggan bernasib demikian sehingga dia memutuskan untuk tinggal di Indonesia agar tidak merasa kesepian.
"Iya karena masa tua di Amerika kayaknya kayak lonely, kayak sedih gitu. Jauh dari anak-anaknya kerja, cucu. Biasanya ditaruh di panti jompo," jelas Atiek.
Di sisi lain, Atiek menilai ada kelebihan dan kekurangan tinggal di Amerika dan Indonesia. Di mana jika tinggal di Negeri Paman Sam, dirinya bisa terbebas dari kemacetan yang parah.
Bahkan dalam waktu 2 jam saja, dia bisa mengunjungi 10 tempat di Amerika. Sehingga dia pun menyukai tinggal di dua negara ini.
“Lebih suka dua duanya jadi ada bagus di sini, ada bagus di Amerika. Ada nggak bagusnya di sini, macet, kalau di State itu kan lancar bisa 10 tujuan dalam 2 jam gitu," ujar Atiek.